matapenagaruda.com

Denpasar, – Dua hari diguyur hujan mengakibatkan beberapa titik daerah bali kebanjiran, Rabu 10-09-2025.

Banjir disebagian titik daerah denpasar dan badung disebabkan hujan yang terus menerus selama dua (2) hari, mengakibatkan genangan air makin menumpuk sehingga tidak terkendali dan meluap kejalan hingga kepemukiman warga.

Berawal dari laporan warga diketahui banyak titik di daerah denpasar selatan, denpasar barat, denpasar timur dan denpasar utara terdampak banjir, sehingga para petugas turun langsung kelapangan untuk evakuasi korban yang terjebak banjir dalam rumah mereka. Yakni di pura demak marlboro, glogor carik, taman pancing, imam bonjol, kepaon, pemogan, ubung kaja, keboiwa, pekembingan, dalung.

Team gabungan Sarda 115, Baznas, Target, Relawan Ambulans, Ambulans Ips, Jurnalis media mata pena garuda korwil bali dan Pimred. mata pena garuda ikut serta turun membantu evakuasi para korban banjir, membantu para petugas dari TNI maupun POLRI, BNPB, BPBD, Juga dalam hal ini seluruh element dan warga ikut turun membantu evakuasi termasuk juga para pecalang dan linmas. “Gotong royong bersama dan membantu sesama dalam sosial kemanusiaan” Mencerminkan bali masyarakatnya saling bahu membahu dan bantu membantu, toleransi tinggi serta kebersamaan dan hidup rukun (menyama braya)

Korban banjir kali ini mengakibatkan banyak kerugian harta, benda bahkan keluarga.
data sementara puluhan korban selamat sudah dievakuasi diposko yang telah disediakan, dan sebagian korban dirawat di beberapa rumah sakit, untuk korban jiwa data sementara baru ketemu 4 korban jiwa dan menurut warga yang ditegaskan pimpinan team gabungan Bpk Drs. Brama Budianto D.S.H., bahwa masih ada 5 korban lagi yang belum ditemukan. Maka sampai berita ini diterbitkan Team gabungan masih tetap berupaya mencarinya sampai ketemu., Pungkasnya.

Harapan warga bali korban yang belum ditemukan semoga segera diketemukan, korban yang selamat semoga diberi ketabahan dan kesabaran.
Semoga bali aman dan selalu dalam lindungan tuhan yang maha esa.

(*Red.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *