20250822 184028

[ KEERIM 22 Agustus 2025 ] – Suasana keakraban dan kebersamaan tampak jelas di perkebunan Kampung Wembi, Distrik Mannem, Kabupaten Arso. Personel Satgas Yonif 131/Brajasakti yang dipimpin Sertu Brandolli turut serta dalam kegiatan pembuatan sagu secara tradisional bersama masyarakat setempat.

Dalam kegiatan tersebut, Mama Bogor (53) bersama warga lain mengajarkan cara mengolah sagu dengan menggunakan alat manual yang biasa digunakan sehari-hari. Personel Pos Wembi dengan antusias membantu Mama Bogor dalam setiap proses pembuatan sagu, mulai dari memarut batang sagu hingga memeras sarinya.

img 20250822 wa0118

Kehangatan tercipta tidak hanya dari kerja sama, tetapi juga dari canda tawa yang mengiringi proses. β€œKami senang sekali Satgas mau ikut belajar cara membuat sagu. Ini adalah makanan pokok dan kebanggaan kami di Papua,” ungkap Mama Bogor dengan senyum tulus.

Kegiatan sederhana ini menjadi wujud nyata kedekatan Satgas dengan masyarakat. Selain mempererat silaturahmi, Satgas juga semakin memahami budaya dan tradisi yang menjadi identitas masyarakat Papua di perbatasan.

Bersama Braja Sakti Membangun Negeri

Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131 Braja SaktiIzin kirim rilies berita πŸ™πŸΎπŸ™πŸΎ


*Satgas Yonif 131/Brajasakti Belajar dan Membantu Warga Wembi Membuat Sagu Tradisional*

img 20250822 wa0120



[ KEERIM 22 Agustus 2025 ] – Suasana keakraban dan kebersamaan tampak jelas di perkebunan Kampung Wembi, Distrik Mannem, Kabupaten Arso. Personel Satgas Yonif 131/Brajasakti yang dipimpin Sertu Brandolli turut serta dalam kegiatan pembuatan sagu secara tradisional bersama masyarakat setempat.

Dalam kegiatan tersebut, Mama Bogor (53) bersama warga lain mengajarkan cara mengolah sagu dengan menggunakan alat manual yang biasa digunakan sehari-hari. Personel Pos Wembi dengan antusias membantu Mama Bogor dalam setiap proses pembuatan sagu, mulai dari memarut batang sagu hingga memeras sarinya.

img 20250822 wa0115



Kehangatan tercipta tidak hanya dari kerja sama, tetapi juga dari canda tawa yang mengiringi proses. β€œKami senang sekali Satgas mau ikut belajar cara membuat sagu. Ini adalah makanan pokok dan kebanggaan kami di Papua,” ungkap Mama Bogor dengan senyum tulus.

Kegiatan sederhana ini menjadi wujud nyata kedekatan Satgas dengan masyarakat. Selain mempererat silaturahmi, Satgas juga semakin memahami budaya dan tradisi yang menjadi identitas masyarakat Papua di perbatasan.

*Bersama Braja Sakti Membangun Negeri*

Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131 Braja Sakti

@solmet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *